Friday, March 29, 2013

[TASK]

PERUBAHAN ENERGI ANGIN MENJADI ENERGI LISTRIK 


ENERGI

Energi merupakan bagian penting dalam kehidupan masyarakat karena hampir semua aktivitas manusia selalu membutuhkan energi. 

Yang dimaksud dengan konversi energi adalah perubahan bentuk energi dari bentuk yang satu kebentuk yang lain. Sedangkan alat/benda yang melakukan konversi energi disebut sebagai konverter energi. 

Angin adalah salah satu bentuk energi yang tersedia di alam, Pembangkit Listrik Tenaga Angin mengkonversikan energi angin menjadi energi listrik dengan menggunakan turbin angin atau kincir angin.

KINCIR ANGIN

Kincir angin adalah sebuah mesin yang digerakkan oleh tenaga angin untuk menumbuk biji-bijian. Kincir angin juga digunakan untuk memompa air untuk mengairi sawah. Kincir angin moderen adalah mesin yang digunakan untuk menghasilkan energi listrik disebut juga dengan turbin angin. 

KONSEP KINCIR ANGIN



Alat dan Bahan

•Motor / Dinamo 
•Baling-baling/Kipas 
•Tiang penyangga 
•Lampu 
•Kabel penghubung 
•Isolasi / perekat 

Cara Membuat
• Pasang dinamo pada baling-baling 
• Pasang lampu pada dinamo menggunakan kabel penghubung 
• Letakkan di tempat yang berangin (untuk pengujian bisa menggunakan kipas angin sebagai sumber angin)
Analisis Sementara

1. Dengan menggunakan dinamo dan baling-baling kecil dihasilkan arus listrik dengan tegangan sekitar 1.1 volt. 
2. Tegangan yang dihasilkan sangat ditentukan oleh dinamo dan kecepatan putaran baling-baling.
3. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghasilkan tegangan yang lebih tinggi, yaitu, memperbesar kecepatan putar baling-baling, atau memperbesar luas permukaan baling-baling 
4. jika tegangannya cukup, kita bisa menyalakan LED atau buzzer

Berikut beberapa file yang berhubungan dengan tugas kami :

Pertemuan keempat [Metode Ilmiah dan Perkembangan Ilmu Pengetahuan]

Metode Ilmiah dan Perkembangan Ilmu Pengetahuan
Tokoh-tokoh dalam metode ilmiah

1. Nicolaus Coppernicus (Geocentric) 1473-1543.
2. Giordano Bruno (Infinite Universe) 1548-1600.
3. Tyco Brahe 1546-1601 & Johannes Keppler 1571-1630.
4. Galileo Galilei 1546-1642.

The Mechanistic World & Determinism 

1.Dimulai pada awal abad ke-18. 
2.Tradisi dan spekulasi diganti dengan rasionalisasi dan empirisasi dengan asumsi bahwa fenomena alam bisa   dan harus diinvestigasi dan dijelaskan.
3. Bumi itu adalah mesin, sehingga bisa bergerak dan dihitung. 

Unsur-unsur karya ilmiah

1. Pertanyaan.
2. Hipotesis.
3. Bebas.
4. Tergantung.
5. Dikontrol variabel.

Unsur-unsur metode ilmiah

1. Kontrol Grup.
2. Data.
3. Kesimpulan.
4. Hasil.
5. Tes ulang

Video percobaan :
http://www.youtube.com/watch?v=kTR1HDU8qI8&feature=youtu.be

Pertemuan Ketiga [KOMUNIKASI]

Komunikasi adalah suatu proses dimana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak.Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi dengan bahasa nonverbal. 

pertemuan ketiga [Argumen-Statement]

Apa itu Argumen ?

Argumen adalah rangkaian pernyataan-pernyataan yang mempunyai ungkapan pernyataan penarikan kesimpulan (inferensi). Argumen terdiri dari pernyataan-pernyataan yang terdiri atas dua kelompok.

Pertemuan kedua [Critical Thinking}


Berpikir Kritis (critical thinking) adalah sinonim dari pengambilan keputusan (decision making), perencanaan stratejik (strategic planning), proses ilmiah (scientific process), dan pemecahan masalah (problem solving).

Berpikir kritis mengandung makna sebagai proses penilaian atau pengambilan keputusan yang penuh pertimbangan dan dilakukan secara mandiri (Peter Facione, ). Proses perumusan alasan dan pertimbangan mengenai  fakta, keadaan, konsep, metode dan kriteria. Richard Paul mendefinisikan berpikir kritis sebagai proses merumuskan  alasan yang tertib secara aktif dan terampil dari menyusun konsep, mengaplikasikan,  menganalisis, mengintegrasikan (sintesis), atau mengevaluasi informasi yang dikumpulkan melalui proses pengamatan, pengalaman, refleksi, pemberian alasan (reasoning) atau komunikasi sebagai dasar dalam menentukan tindakan.

Wednesday, February 20, 2013

Konsep Pengembangan Sains dan Teknologi

Sejauh ini saya belum paham betul terhadap kuliah ini, semua yang saya tahu ini hanya ringkasan dari apa yang saya temui dan dibaca di internet. Berikut menjelaskan pengertian dari sains dan teknologi. Sains merupakan ilmu yang mempelajari alam semesta beserta seluruh isinya. Teknologi adalah suatu sarana yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Teknologi merupakan penerapan sains yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari – hari.  Sains bersifat teoritis dan tidak berbentuk sedangkan teknologi bersifat praktis dan berbentuk.  Pada hakikatnya, sains dipelajari untuk mengembangkan dan memperkokoh eksistensi manusia di bumi. Teknologi diciptakan untuk meringankan dan membebaskan manusia dari kesulitan-kesulitan hidup. Sains dan Teknologi memiliki kaitan yang sangat erat terutama pada masa saat ini. Kehidupan manusia kini tidak terlepas dari peran sains dan teknologi yang semakin berkembang.
Hubungan Sains dan Teknologi
Teknologi disini berperan sebagai perwujudan dan penerapan dari sains. Karena  sains, maka teknologi dianggap dapat digunakan sebagai sarana atau media dalam menyelesaikan suatu masalah yang timbul dalam kehidupan manusia yang semakain banyak memerlukan  teknologi. Maka, timbul berbagai inovasi, atau ide – ide baru sehingga memacu peningkatan kecanggihan teknologi. Bahkan, dapat menimblkan ilmu pengetahuan baru yang didalamnya membahas mengenai hal ini. Semakin meningkatnya pegetahuan di bidang sains, maka semakin meningkat pula kemampuan teknologi yag diciptakan oleh manusia dalam masa ke depan. Maka tak heran, kini kemajuan teknologi di duia semakin pesat.
Lalu, Apa itu KPST?
Konsep Pengembangan Sains dan Teknologi (KPST) merupakan mata kuliah yang di dalamnya terdapat pembelajaran untuk pemahaman mengenai ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada dalam kehidupan manusia pada saat ini. KPST membuat mahasiswa untuk dapat mengembangkan pikirannya khususnya dalam bidang pengetahuan dan teknologi secara kritis dan kreatif, sehingga dapat juga menghasilkan suatu solusi dari permasalahan yang ada saat ini.
KPST ini merupakan bahasan mengenai filsafat sains yang dikaitkan dengan kemampuan teknologi. Yang memiliki silabus sebagai berikut :
  • Berpikir Aktif. Mahasiswa/i dituntut untuk dapat berpikir dan membuat inovasi baru dalam sains dan teknologi. dan meningkatkan kemampuan logika.
  • Perkembangan sains. Mata kuliah ini membahas mengenai perkembangan sains baik masa sekarang maupun masa yang akan datang, yang diyakini bahwa perkembangan sains akan semakin maju.
  • Konsep Teknologi. Dipelajari tentang definisi teknologi sebagai hardware, rule dan syste, sistem dan teori sistem, evolusi teknologi.
  • Perkembangan teknologi masa kini dan masa depan.
Sehingga mahasiswa/i memahami aspek aspek yang terdapat dalam sains dan teknologi, dan juga dapat meningkatkan kemampuan logika, kemampuan untuk menciptakan inovasi baru di sains dan teknologi yang semkin berkembang dari masa ke masa.

Yang ingin saya pelajari di mata kuliah ini :
  • Konsep teknologi. Yang didalamnya membahas mengenai sistem, teknologi komunikasi dan informasi, definisi teknologi sebagai hardware, rule, syste, dn juga evolusi teknologi. 
  • Berpikir Kritis. Bahasan yang mencakup : aspek filosofis, identifikasi premis dan argumen, pengambilan keputusan, pengembangan logika secara deduktif, induktif, dan langkah – langkah praktis membangun argumen.
  • Metoda Ilmiah. Mencakup : latar belakang perkembangan ilmu pengetahuan dan pengembangan metoda ilmiah, observasi, eksperimen.
  • Mengetahui perkembangan teknologi informasi dan komunikasi masa ki i dan masa yang akan datang.
  Biodata Mahasiswa
Nama : Khairul Akbar
Kelas : SI-36-04
NIM : 116120138
 INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM BANDUNG